Bom Meledak di Institut Kriminologi Belgia

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sebuah bom meledak di Institut Kriminologi Brussels, Belgia. Media Jerman menyebut tidak ada korban tewas.

RTL Belgium, seperti dilansir BBC, Senin (29/8) melaporkan beberapa saat sebelum pukul 02.30 waktu setempat, sebuah mobil menabrak tiga pagar.

Satu atau lebih terduga pelaku lantas meledakkan bom dekat laboratorium.

Tingkat kewaspadaan teror Belgia berada pada level tiga sejak serangan bom di bandara Brussels dan stasiun metro yang diklaim ISIS. Serangan Maret tersebut menewaskan 32 orang.

Institut Kriminologi Brussels terletak di Neder-Over-Hembeek di pinggiran utara Brussels. Belum bisa dipastikan apa yang terjadi pada pelaku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

1	China Peringatkan Israel Hentikan Rencana Serangan ke Rafah Palestina
2	UNRWA: Ada Upaya Membubarkan UNRWA Sebagai Motif Politik
3	Pekerja Bantuannya Jadi Korban Serangan di Rafah, Menlu Belgia Bakal Panggil Dubes Israel
4	Palestina Salahkan Amerika Serikat Soal Rencana Israel Serang Rafah
5	Menlu China Kritik AUKUS: Pasifik Bukan Arena Persaingan
6	Israel Serang Rafah, Mesir Khawatir Rakyat Palestina Pindah ke Semenanjung Sinai
7	Ada Negara yang Cegah DK PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza, China: Mereka Munafik

Bom Meledak di Institut Kriminologi Belgia

Ada Negara yang Cegah DK PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza, China: Mereka Munafik

Israel Serang Rafah, Mesir Khawatir Rakyat Palestina Pindah ke Semenanjung Sinai

Palestina Salahkan Amerika Serikat Soal Rencana Israel Serang Rafah

Pekerja Bantuannya Jadi Korban Serangan di Rafah, Menlu Belgia Bakal Panggil Dubes Israel

Menlu China Kritik AUKUS: Pasifik Bukan Arena Persaingan