Selasa 30 Aug 2016 10:03 WIB

Kepala Polisi Meksiko Dipecat

Rep: Puti Almas/ Red: Esthi Maharani
Polisi Federal Meksiko antinarkoba siap berpatroli di jalan-jalan (Ilustrasi)
Foto: REALTRUTH.ORG
Polisi Federal Meksiko antinarkoba siap berpatroli di jalan-jalan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Kepala polisi federal Meksiko, Enrique Galindo diberhentikan dari jabatannya, Senin (29.8). Pemecatan itu dilakukan menyusul tuduhan pembunuhan yang menewaskan 22 orang pada tahun lalu di Michoacan.

Sebanyak 22 orang yang tewas diduga adalah anggota pengedar narkotika. Namun, pemberhentian Galindo harus dilakukan agar memungkinkan penyelidikan terhadapnya dilakukan secara transparan.

"Galindo secara resmi diberhentikan dari jabatan kepala polisi federal Meksiko dan penyelidikan terhadapnya segera dilakukan," ujar Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, dilansir BBC, Selasa (30/8).

Pembunuhan yang menewaskan 22 orang itu terjadi tepatnya di sebuah peternakan. Baku tembak terjadi antara petugas kepolisian dan tersangka. Petugas mengatakan harus membalas tembakan sebagai upaya untuk membela diri.

Namun, awal bulan ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Meksiko mengkritik dan menuduh bahwa polisi telah berupaya merusak barang bukti kejahatan dengan membunuh tersangka. Bahkan, pihaknya mencurigai tersangka telah ditargetkan terlebih dahulu, namun skenario baku tembak terjadi dipersiapkan.

Galindo membantah tuduhan itu dan mengatakan baku tembak memang telah terjadi. Pihak kepolisian, menurutnya hanya melakukan tindakan sesuai yang diperlukan karena menghadapi penjahat bersenjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement