Rabu 31 Aug 2016 08:29 WIB

Pria AS Kumpulkan Senjata untuk Hancurkan Masjid

Josep Garguilo
Foto: New York Daily News
Josep Garguilo

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Seorang pria di pinggiran Boston, AS, mengumpulkan senjata dan berencana untuk mengebom kantor polisi, mengebom masjid dan membunuh Presiden Barack Obama.

Seperti dikutip New York Daily News, Tersangka diketahui bernama Josep Garguilo (40 tahun). Ia didakwa pada awal pekan ini atas hasratnya mengumpulkan amunisi.

Agen FBI telah menggeruduk rumahnya di Holliston, Jumat kemarin. Di rumahnya tersebut, polisi menemukan senapan serbu AR-15, peluru, bahan kimia untuk membuat bom serta tulisan ancam terhada Muslim.

Menurut Jaksa Federal, FBI telah memburu Garguilo akhir bulan lalu ketika seorang sumber mengingatkan agen bahwa pelaku sedang mengumpulkan senjata.

Seorang saksi memberi tahu kepada investigator, Garguilo mengatakan pada pertengahan Agustus, 'Ketika Presiden Obama sedang bermain golf di Martha's Vineyar, ia seharusnya memanfaatkan kesempatan untuk membunuh presiden."

Baca juga, Soal Islamofobia, Ini Komentar Muslim Amerika.

Menurut keterangan sumber, Garguilo telah mengumpulkan AR-15, panah dan pisau. Dalam dokumen pelaku menyebut akan menanam bom di kantor polisi dan membunuh pejabat kementerian dalam negeri sebanyak mungkin.

Ia juga mengatakan akan menutup masjid dan membakarnya. Seorang saksi lain mengatakan, tersangka benci dengan kelompok minoritas, polisi dan kaum gay.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement