Rabu 31 Aug 2016 10:10 WIB

Pemakaman Bacpacker Inggris Multiagama, Alquran Ikut Dibacakan

Mia Ayliffe-Chung
Foto: Mirror.co.uk
Mia Ayliffe-Chung

REPUBLIKA.CO.ID, QUENNSLAND -- Alquran akan ikut dibacakan dalam prosesi pemakaman seorang bacpacker asal Inggris yang dibunuh di Australia. Ibu korban mengungkapkan rencana itu seperti dikutip the Guardian, kemarin.

Mia Ayliffe-Chung ditikam hingga tewas di sebuah hostel di Quenslannd, Selasa lalu.  Thomas Jackson, teman korban yang mencoba menyelamatkannya pun tak bisa diselamatkan pada Senin (29/8) akibat terluka parah.

Tersangka diketahui bernama Smail Ayad (29 tahun) asal Prancis. Detektif telah menepis pembunuhan bermotif teroris. Polisi meyakini pelaku memiliki penyakit mental dan penyalahgunaan obat-obatan.

Rosie Ayliffe, ibu Mia, menyayangkan munculnya persepsi kematian putrinya lantaran aksi teroris kelompok fundamentasli Islam.

Ia mengatakan, pemakaman Mia akan dilakukan dengan seremoni multiagama.  Ayat Alquran akan dibacakan. Begitu pula nyanyian lagu Yahudi serta doa Sikh serta penampilan Budhis.

"Setelah berbicara kekeliruan persepsi media soal kematian Mia sebagai aksi terorisme, pendeta yang memimpin pemakaman menyarankan adanya pemabacaan Alquran," ujarnya.

Baca juga,  Wanita Inggris Ditikam Hingga Tewas di Hotel Bacpacker Australia.

Ia mengatakan, putrinya secara penampakan luar memiliki keyakinan sebagai Budhis. Mia percaya dengan reinkernasi serta ajaran keperyaan lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement