REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Pesawat terbang komersial pertama akan terbang dari Amerika Serikat ke Kuba, negara musuh Amerika saat perang dingin. Pesawat Jet Blue Airways Corp milik AS akan terbang dari Fort Lauderdale, Florida menuju Santa Clara, Kuba pada Rabu (31/8).
Santa Clara merupakan kota di Kuba yang terkenal dengan monumen tokoh revolusioner Che Guevara. Ini merupakan momen yang cukup penting dalam perbaikan hubungan antara Amerika dan Kuba di masa pemerintahan Presiden Obama.
Pesawat Jet Blue Airways Corp ini mengangkut Menteri Transportasi Amerika Anthony Foxx, CEO Jet Blue Robin Hayes, sejumlah reporter, sejumlah fotografer, para pelancong, juga warga Amerika keturunan Kuba. Kuba dan AS telah melakukan normalisasi hubungan sejak Desember 2014.
Amerika saat ini telah mencabut larangan perjalanan ke Kuba untuk kunjungan kebudayaan, keagamaan, pendidikan, bisnis, dan mengunjungi keluarga. Selama ini banyak keturunan Kuba yang tak bisa mengunjungi keluarganya di Kuba.
Jet Blue Airways Corp rencananya akan menawarkan perjalanan ke kota-kota di Kuba di mana banyak pelancong Amerika yang belum tahu. Mereka ingin mengajukan izin untuk terbang ke Havana, Kuba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
