Sabtu 24 Sep 2016 02:51 WIB

Italia Bangun Rumah Warga yang Hancur karena Gempa

Rep: rizky jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Seorang warga berjalan di jalanan Amatrice, Italia tengah usai diguncang gempa 6,2 SR, Rabu, 24 Agustus 2016.
Foto: AP Photo/Emilio Fraile
Seorang warga berjalan di jalanan Amatrice, Italia tengah usai diguncang gempa 6,2 SR, Rabu, 24 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia akan membangun kembali rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada 24 Agustus 2016. Gempa bumi tersebut telah menewaskan 297 orang dan menyebabkan kerusakan sekitar empat miliar euro.

"Kami akan membangun kembali wilayah-wilayah yang rusak akibat gempa, sehingga bisa kembali seperti sebelumnya atau  bahkan lebih indah," ujar Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dilansir Sky News, Sabtu (24/9).

Matteo mengatakan, pemerintah Italia juga ingin membuat bangunan baru yang lebih tahan gempa. Italia merupakan salah satu negara di Eropa yang rawan terhadap gempa.

Gempa yang terjadi pada 24 Agustus 2016 dengan kekuatan 6,2 Skala Richter telah meratakan permukiman penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan. Kota Amatrice yang biasanya memiliki pemandangan indah hancur lebur akibat gempa tersebut. Diperkirakan sekitar 3.000 orang kehilangan tempat tinggal, bahkan sampai saat ini beberapa diantaranya masih tinggal di kamp pengungsian.

Kepala Departemen Perlindungan Sipil Italia Fabrizio Curcio mengatakan gempa susulan terkadang masih datang dengan kekuatan yang cukup besar. Selain itu, suhu di sekitar wilayah yang terkena gempa mulai dingin. Menurut Fabrizio, pemerintah akan sesegera mungkin memindahkan masyarakat yang saat ini masih ada di kamp pengungsian.

"Prioritas kami adalah untuk menutup kamp-kamp tenda. Kami harap ini bisa dilakukan secepatnya, diperkirakan akhir pekan ini beberapa orang akan meninggalkan kamp tenda," kata Fabrizio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement