Selasa 27 Sep 2016 21:43 WIB

Ini Pernyataan Ahmadinejad Soal Pencalonan Dirinya di Pilpres Iran

Red: Ilham
Mahmoud Ahmadinejad
Foto: Reuters/Murdani Usman
Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Mahmoud Ahmadinejad tidak akan bertarung dalam pemilihan presiden Iran pada 2017. Dia menyatakan tunduk pada keinginan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang memperingatkan bahwa pencalonannya akan memperparah perpecahan di Iran.

"Dalam melaksanakan keinginan pemimpin revolusi, saya tidak memiliki rencana untuk ambil bagian dalam pemilu tahun depan," kata Ahmadinejad dalam surat kepada Khamenei, yang dipublikasikan di lamannya dolatebahar.com, Selasa (27/9).

Ahmadinejad, pegaris keras yang menambah keterkucilan Iran dengan menolak bernegosiasi mengenai program nuklirnya, tidak menyatakan keinginan untuk dipilih kembali. Namun pidato-pidatonya dalam beberapa bulan terakhir memicu spekulasi kembalinya dia ke politik.

Dengan menyingkirkan dirinya sendiri, ia menghilangkan satu penantang potensial bagi Presiden Hassan Rouhani untuk masa kekuasaan keduanya pada pemilu Mei, meskipun ia sepertinya masih akan menghadapi seorang penantang yang menentang kebijakannya yang mengendur dengan Barat.

Khamenei pada Senin kemarin mengatakan, pencalonan Ahmadinejad akan memecah masyarakat. "Dan menciptakan perpecahan di negara ini yang saya yakin akan merugikan," katanya.

Ahmadinejad pertama kali terpilih sebagai presiden pada 2005. Terpilihnya kembali dia pada pemilu 2009 yang disengketakan memicu unjuk rasa jalanan terbesar dalam sejarah negara Islam tersebut dan operasi keamanan yang menewaskan beberapa orang dan ratusan orang ditahan.

Hukum Iran melarang presiden menjabat selama tiga periode berturut-turut. Namun Ahmadinejad bisa mencalonkan diri kembali setelah disela oleh masa kekuasaan Rouhani. "Saya akan dengan bangga tetap menjadi tentara revolusi yang sederhana dan pelayan rakyat," kata Ahmadinejad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement