REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Badai dahsyat dan sambaran petir menyebabkan padamnya aliran listrik di negara bagian Australia Selatan. Seluruh wilayah gelap gulita dan warga tidak bisa melakukan kegiatan yang memerlukan arus listrik semalaman.
Kereta api dan trem terpaksa berhenti beroperasi. Lampu jalan tidak menyala akibat terjangan salah satu badai paling ganas yang menyapu Australia Selatan.
Pihak berwenang mengatakan, kerusakan fasilitas terparah terjadi di Port Augusta. Sebanyak 1,6 juta orang dibiarkan beraktivitas tanpa listrik.
Menteri Utama Jay Weatherill mengatakan tercatat ada 80 ribu petir yang menyambar wilayah itu. Arus listrik diupayakan bisa kembali mengalir ke seluruh negara bagian pada Kamis (29/9).
"Belum pernah terjadi sebelumnya cuaca seperti ini," ujar Weatherill, dikutip dari BBC.
Adelaide juga menghadapi kemacetan lalu lintas saat petugas berusaha menyalakan aliran listrik. Komisaris Polisi Australia Selatan meminta warga tetap tinggal di rumah masing-masing sementara waktu.
Semua penerbangan dari bandara Adelaide untuk sementara ditutup. SA Power Network, yang mengoperasikan sistem kelistrikan di negara bagian itu, mengatakan masalah listrik padam dimulai ketika infrastruktur di wilayah Port Augusta rusak karena badai.