Ahad 02 Oct 2016 16:37 WIB

Unjuk Rasa Pembunuhan Olango di California Memasuki Hari Kelima

Demonstran memprotes penembakan polisi AS yang berujung pada kematian warga kulit hitam. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Gerry Broome
Demonstran memprotes penembakan polisi AS yang berujung pada kematian warga kulit hitam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Sebuah kerumunan yang terdiri dari sekitar 200 orang melakukan unjuk rasa di pusat Kota El Cajon, California, Amerika Serikat, pada Sabtu (1/10) waktu setempat. Unjuk rasa yang merupakan bagian dari aksi protes terhadap penembakan seorang pria kulit hitam oleh polisi ini telah memasuki hari kelima.

Kepolisian telah merilis dua video insiden penembakan Alfred Olango (38), warga kelahiran Uganda oleh anggota kepolisian El Cajon. Penembakan itu menambah daftar panjang jumlah pembunuhan warga kulit hitam oleh polisi, di AS.

Para demonstran menuntut adanya pengawasan terhadap penegak hukum dalam menggunakan wewenangnya. Seperti ditulis reuters, demonstran terlihat berjalan kaki di tengah jalan raya dengan membawa spanduk bertuliskan #NotOneMore (tidak ada lagi), bersama dengan foto Olango bersayap malaikat.

Unjuk rasa di El Cajon pada hari kelima ini berlangsung lebih damai dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Di hari pertama unjuk rasa, petugas keamanan terpaksa menyemprotkan merica untuk membubarkan demonstran, yang membalasnya dengan melemparkan batu dan botol. Fira Nursya'bani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement