REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu bulan usai Kate Middleton berwisata sendirian ke Belanda untuk kampanye kesehatan mental, giliran Pangeran William melakukan tur sendirian ke Vietnam. Namun, perjalanan ke Vietnam ini merupakan perjuangan untuk melindungi hewan satwa liar.
Pangeran William rencananya akan terbang ke Hanoi pada 16-17 November, untuk menghadiri International Wildlife Trade Conference dan bertemu dengan penduduk setempat. Ia bersama sejumlah rekan, tengah memfokuskan perhatian atas tingginya permintaan gading gajah dan cula badak.
William menekankan perburuan gading dan cula yang masih terjadi di dunia sudah mengancam populasi hewan-hewan tersebut, terutama di Asia. Karenanya, ia mengaku sangat berharap apa yang dilakukan dapat membantu menekan perburuan hewan di seluruh dunia, terutama Asia dan Afrika.
"Kami memiliki kesempatan untuk mengatakan kalau gading adalah simbol dari kehancuran, bukan kemewahan, bukan sesuatu yang seseorang perlu untuk membeli atau menjualnya," kata William seperti dilansir dari People, Selasa (25/10).
Ia menerangkan, permintaan atas gading dan cula telah menyebabkan peningkatan perburuan atas spesies yang terancam punah di Afrika, selama beberapa tahun terakhir. Seperti yang dilakukan di Cina tahun lalu, William akan membawa pesan positif kepada masyarakat di Vietnam tentang peran penting mereka.
Rincian rencana perjalanan dua hari pangeran William sendiri diungkapkan kantornya di Kensington Palace. Ia dijadwalkan bertemu dengan komunitas obat tradisional, para pimpinan pemuda dari masyarakat Vietnam dan berbicara dengan pimpinan politik dari seluruh Asia Tenggara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
