REPUBLIKA.CO.ID, MAPUTO -- Sebuah truk yang membawa bahan bakar meledak di wilayah desa Caphiridzange, Mozambik, Kamis (17/11). Sebanyak 73 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa ini.
Dalam sebuah pernyataan dari pihak berwenang negara, kejadian itu terjadi saat beberapa orang mencoba mengambil bensin langsung dari truk. Sesaat kemudian, kendaraan itu meledak.
Selain korban tewas, banyak warga di Caphiridzange yang terluka. Diperkirakan ada 100 korban luka-luka dan beberapa diantaranya berada dalam kondisi kritis.
Laporan lainnya menyebutkan truk itu terguling dan jatuh sebelum akhirnya meledak. Diduga, warga di desa itu menyergap kendaraan dengan tujuan mengambil bahan bakar.
"Kemungkinan besar truk disergap oleh warga. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini," ujar direktur pelayanan informasi Mozambik Joao Manasye, dilansir BBC, Jumat (18/11).
Truk yang membawa bahan bakar itu diketahui hendak menuju Malawi, negara tetangga Mozambik. Kendaraan itu berangkat dari kota pelabuhan Beira.
Selama ini Mozambik dikenal sebagai salah satu negara termiskin di dunia. Setengah dari 24 juta penduduk yang ada di negara Afrika bagian Selatan itu hidup di bawah garis kemiskinan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
