REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Sebuah helikopter kepolisian Brasil terjatuh di atas Favela, Rio de Janeiro, pada Sabtu (29/11) waktu setempat. Empat perwira yang menjadi penumpang dinyatakan tewas ditempat.
Diduga helikopter jatuh karena ditembak oleh seorang anggota geng kriminal di Rio, setelah sebuah suara tembakan tertangkap dalam rekaman video kecelakaan. Namun, Otoritas Brasil yang menyelidiki kecelakaan itu mengatakan sejauh ini mereka belum menemukan bukti bahwa helikopter ditembak jatuh.
Kepala keamanan Rio, Roberto Sa, mengatakan tidak ada lubang peluru yang ditemukan di helikopter atau di tubuh petugas yang menumpanginya. Penyidik masih melakukan investigasi untuk menemukan penyebab kecelakaan yang sebenarnya.
"Terlalu dini untuk kesimpulan apapun," ujar Sa, dikutip dari BBC.
Pada pekan ini, polisi yang didukung kendaraan lapis baja melakukan operasi anti narkoba di Favela. Polisi berhasil menangkap dua orang pengedar dan menyita sejumlah obat-obatan. Media Brasil juga melaporkan, ada tujuh mayat tak dikenal yang ditemukan selama operasi itu berlangsung.
Bentrokan kerap terjadi antara petugas kepolisian dengan geng kriminal di Favela. Pada 2009, seorang anggota geng kriminal menembak jatuh sebuah helikopter polisi dan menewaskan dua pilot di dalamnya.
Kekerasan juga meningkat tajam selama dua tahun terakhir di Rio. Sebanyak 3.649 kasus pembunuhan dilaporkan pada 2016 hingga akhir September. Jumlah tersebut naik sebesar 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
