Rabu 11 Jan 2017 11:36 WIB

Obama Tolak Diskriminasi Terhadap Muslim Amerika

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS Barack Obama bersama istri, Michele Obama, di atas panggung saat pidato perpisahannya di Chicago, AS, Selasa (11/1) waktu setempat.
Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Presiden AS Barack Obama bersama istri, Michele Obama, di atas panggung saat pidato perpisahannya di Chicago, AS, Selasa (11/1) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Presiden AS Barack Obama mengatakan, ia dan istri serta anak sangat tersentuh dengan semua doa-doa yang baik untuk keluarganya.

"Setiap hari saya belajar dari kalian. Kalian membuat saya menjadi presiden yang lebih baik dan kalian membuat saya menjadi pria yang lebih baik," katanya dalam pidato perpisahan seperti dilansir Daily Mail, Selasa, (10/1)

Amerika Serikat, kata dia, harus menolak upaya untuk memperlemah nilai-nilai yang telah dibangun. Selama delapan tahun ini, ia mengaku telah bekerja keras untuk melawan terorisme.

"Kita mengakhiri penyiksaan makanya kita menutup Gitmo dan mereformasi undang-undang pengawasan untuk melindungi privasi dan kebebasan sipil."

Ia juga menolak diskriminasi terhadap umat Islam Amerika. Hal itu bertentangan dengan nilai-nilai yang telah dibangun di Amerika.

Obama mengaku lebih optimistis dengan nasib Amerika saat ini daripada ketika pertama kali ia masuk ke Gedung Putih. Ia berbicara di depan 18 ribu pendukungnya di Chicago.

Para pendukungnya banyak yang rela menunggu selama tujuh jam untuk menyaksikan ia berpidato. Bahkan banyak yang membayar 300 dolar AS untuk mendapatkan tempat yang bagus di tempat konvensi Chicago tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement