Kamis 19 Jan 2017 18:45 WIB

CIA Ingatkan Trump Punya Musuh Kuat di AS

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur CIA John Brennan memperingatkan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena memiliki musuh yang kuat di AS. Oleh karena itu Trump harus rajin menghadiri briefing intelijen.

Namun pengusaha kaya itu justru tidak serajin pendahulunya dalam menghadiri briefing harian oleh intelijen. Ia merasa tidak perlu dengan briefing harian tersebut.

"Saya sudah sangat banyak briefing. Saya tidak ingin mengatakan 'menakutkan,' karena saya akan memecahkan masalah," katanya dalam sebuah wawancara, dikutip dari the Independent, Kamis (19/1).

Brennan mengatakan kepada Trump agar selalu mengambil keputusan yang tepat saat di Gedung Putih. "Anda juga harus menyadari bahwa Anda harus melakukannya dengan benar karena kesalahan akan sangat mahal dalam banyak cara yang berbeda," ujar Brennan.

Pada Desember, Trump dilaporkan hanya menerima rata-rata satu pengarahan intelijen selama sepekan. Jumlah tersebut paling sedikit dari presiden-presiden pendahulunya.

Ini menandai perbedaan yang signifikan dengan tradisi bahwa Presiden terpilih umumnya cenderung menyambut kesempatan memiliki akses ke President Daily Brief (PDB) secara teratur, dokumen pemerintah yang paling sangat rahasia dan dipertahankan.

Baca juga,  Donald Trump Menangkan Pilpres AS.

Trump sebelumnya telah menjelaskan mengapa dia tidak perlu briefing intelijen harian. "Saya akan mendapatkannya ketika saya membutuhkannya. Pertama-tama ini adalah orang-orang yang sangat baik yang memberi saya briefing. Dan aku berkata, 'Jika sesuatu harus berubah dari titik ini, segera hubungi saya. Aku tersedia pada pemberitahuan satu menit, "katanya dalam wawancara dengan Fox News pada 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement