Selasa 24 Jan 2017 09:35 WIB

Dewan Kota Washington Usulkan Pembentukan Unit Khusus Penghubung untuk Muslim

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agus Yulianto
Umat Muslim di Washington menunaikan ibadah shalat (Ilustrasi)
Foto: ap
Umat Muslim di Washington menunaikan ibadah shalat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINTON DC -- Anggota Dewan Kota Washington DC, Mary M Cheh, mengusulkan kepada pihak kepolisian Washington DC atau Metropolitan Police Department (MPD) untuk membentuk unit khusus. Tim ini nantinya sebagai penghubung dengan komunitas Muslim di Washington DC. Setidaknya ada sekitar 13 ribu Muslim yang tinggal di Washington DC.

Menurut Mary, pembentukan unit khusus ini diharapkan dapat menjadi upaya perlindungan dan dukungan terhadap MPD kelompok minoritas. Sebelumnya, MPD juga telah memiliki unit khusus yang menjadi penghubung terhadap komunitas difabel, Hispanik, Asia, dan LGBT.

"Selama bertahun-tahun, unit khusus itu memiliki standar yang tinggi dalam upaya mendukung komunitas minoritas. Pembentukan unit khusus untuk Muslim itu nantinya dapat memastikan seluruh petugas kepolisian di MPD bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap komunitas Muslim," ujar Mary seperti dikutip Washington Times, Senin (23/1) waktu setempat.

Mary mengakui, usulan ini muncul pascaadanya tren peningkatan serangan kejahatan kebencian terhadap Muslim yang dilansir oleh FBI, beberapa waktu lalu. FBI menyebut, ada peningkatan sebanyak 67 persen serangan kebencian terhadap Muslim dari 2014 hingga 2015.

"Hal yang paling penting dari usulan pembentukan unit khusus ini adalah pihak kepolisian bersama pemerintah kota Washington DC berniat memerangi Islamophobia dan berada di belakang warga, pekerja, dan komunitas Muslim," kata Mary.

Kevin Harris, juru bicara Walikota DC, Muriel Bowser, mengakui, pihaknya memang belum menerima salinan surat usulan tersebut. Namun, pemerintah kota Washington DC sepakat terkait upaya melindungi komunitas Muslim di Washington DC.

"Kami tahu sejak pemilihan Presiden, banyak kaum minoritas dan imigran menjadi objek serangan-serangan kebencian, dan kami tidak bisa membiarkan hal tersebut. Wali kota yakin, kota ini akan menjadi lebih aman apabila seluruh warganya bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian, terutama dalam memberikan informasi guna mengatasi masalah kriminal dan sebagai bentuk antisipasi tindakan kriminal," kata Harris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement