REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pendiri jejaring sosial Facebook Mark Zuckerberg menepis rumor yang mengatakan dia berambisi menjadi seorang Presiden Amerika Serikat (AS). Ia tidak memiliki rencana apa pun untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin di negara adidaya itu pada pemilu 2020 mendatang.

Spekulasi mengenai kemungkinan Zuckerberg tengah mempersiapkan diri masuk ke dunia politik muncul setelah ia mengatakan ingin mengunjungi setiap negara bagian di AS. Pria berusia 32 tahun itu juga mengaku ingin bertemu banyak orang di saat Negeri Paman Sam tengah berada dalam waktu seperti di titik balik dari sebuah sejarah.

Namun, ia menjelaskan hal itu bukanlah bagian dari upaya untuk masuk dalam dunia politik. Zuckerberg mengatakan saat ini fokus membangun komunitas Fecebook dan perusahan lainnya yang ia dirikan.

"Saya tidak punya ambisi politik apa pun dan saat ini fokus membangun komunitas di Facebook dan bekerja untuk perusahaan saya Chan Zuckerberg Initiative," ujar Zuckerberg dilansir The Telegraph, Rabu (24/1).

Seorang sumber yang dekat dengan Zuckerberg juga membenarkan hal itu. Ia mengatakan pria yang terpilih sebagai Person of The Year 2010 oleh majalah Time itu tidak ingin sekalipun terjun dalam dunia politik AS. "Saya sama sekali tidak pernah mendengar gagasan politik Zuckerberg dan ia tidak pernah ingin berperan dalam bidang itu," jelas sumber dekat Zuckerberg.

Ikuti Whatsapp Channel Republika