Rabu 15 Feb 2017 15:41 WIB

AS Tangkap Warga Meksiko yang Dilindungi Program Obama

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Imigrasi
Imigrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Kantor kantor Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) AS menahan seorang pria Meksiko berusia 23 tahun, Daniel Ramirez Medina, di Seattle, Selasa (14/2). Ramirez dibawa ke AS secara ilegal sebagai imigran anak dan diberi izin kerja selama pemerintahan Presiden Barack Obama.

Ini merupakan kasus pertama di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, imigran yang dilindungi Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) ditangkap oleh petugas

ICE. DACA merupakan program yang didirikan pada 2012 oleh Presiden Obama untuk memungkinkan imigran anak dibawa ke AS sementara untuk bersekolah dan bekerja.

Pengacara Ramirez, Ethan Dettmer, dari firma hukum Gibson Dunn & Crutcher mengatakan ia tidak mengetahui apakah ada penerima program DACA lain yang juga ditangkap kantor imigrasi. "Kami berharap penahanan ini adalah sebuah kesalahan," kata Dettmer.

Sementara juru bicara ICE, Rose Richeson, mengatakan Ramirez adalah seorang anggota geng. "Petugas ICE menjebloskan Ramirez ke dalam tahanan berdasarkan afiliasi gengnya, demi mengurangi risiko untuk keselamatan publik," ungkap dia.

Richeson enggan menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana ICE mengetahui Ramirez adalah seorang anggota geng. Dettmer dengan tegas menyangkal tuduhan yang dilayangkan kepada kliennya itu.

"Di tahanan, ia berulang kali ditekan oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai untuk mengakui afiliasi palsu. Pernyataan yang dikeluarkan malam ini oleh Imigrasi dan Bea Cukai tidak akurat," ujar Dettmer. Ramirez dilaporkan tidak memiliki catatan kriminal, menurut dokumen pengadilan yang diajukan dalam kasusnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement