REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali meluncurkan serangan terhadap media dalam sebuah acara di Melbourne, Florida, Sabtu (18/2). Ia mengatakan di hadapan ribuan orang yang hadir, bahwa selama ini begitu banyak pemberitaan palsu.

Media tidak jujur selama ini menurutnya hadir di dunia. Bahkan, Trump menyebutkan bahwa profesi seorang jurnalis adalah bagian dari sebuah sistem yang korup. "Media tidak ingin melaporkan kebenaran, karena mereka memiliki agenda dan kepentingan tersendiri," ujar Trump kepada kerumunan orang di Melbourne, dilansir BBC, Ahad (19/2).

Sepanjang pidatonya, miliarder itu juga menjelaskan seluruh jenis media yang membuat berita melalui koran dan internet adalah sama. Semuanya disebut sebagai alat penceta kebohongan yang merugikan. "Saat media berbohong kepada banyak orang, saya tidak akan pernah membiarkan itu karena kita memiliki pilihan masing-masing," jelas Trump.

Ia juga menuturkan bahwa banyak pemimpin AS yang berperang dengan kritik media. Diantaranya adalah Thomas Jefferson, Andrew Jackson, dan Abraham Lincoln. "Jefferson juga pernah mengatakan bahwa lebih baik media tanpa pemerintah," kata Trump menambahkan, dilansir laman The Guardian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika