Kamis 23 Feb 2017 19:51 WIB

Dubes Malaysia Tolak Komentar Soal Siti Aisyah 'Terlatih'

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Dubes Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim berbicara kepada media terkait Siti Aisyah, tersangka kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Kedubes Malaysia, Jakarta, Kamis (23\2).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Dubes Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim berbicara kepada media terkait Siti Aisyah, tersangka kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Kedubes Malaysia, Jakarta, Kamis (23\2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siti Aisyah, perempuan asal Indonesia yang terkait dalam kasus pembunuhan saudara seayah pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Jong-nam disebut telah terlatih. Kepolisian Malaysia sebelumnya mengatakan bahwa ia dan satu tersangka lainnya sudah dilatih untuk melakukan serangan.

Kim Jong-nam diserang saat berada di terminal keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur. Rekaman CCTV menunjukkan, dua perempuan mendekati korban yang berdiri di keramaian.

Namun Siti Aisyah dan tersangka lain yang diidentifikasi dengan nama  Doan Thi Huong dari Vietnam mengaku menjadi korban penipuan. Dari keterangan media lokal Malaysia, mereka diminta untuk mengerjai Kim Jong-nam sebagai bagian dari acara lelucon atau prank.

"Kami tidak bisa memberikan komentar terkait pernyataan Kepolisian Malaysia. Saat ini proses penyelidikan masih dilakukan," ujar Hashim dalam konferensi pers, Kamis (23/2).

Hingga saat ini, Siti Aisyah masih berada dalam penahanan. Ia tidak dapat ditemui oleh perwakilan negara, selama Kepolisian Malaysia melakukan proses investigasi berlangsung.

Namun, Hashim memastikan hak Siti Aisyah, termasuk keselamatan dan keamanannya terjamin dengan baik. Ia meminta semua pihak menghormati proses hukum yang berlaku di Malaysia.

Baca juga, Siapa Kim Jong-nam?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement