REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Malaysia akan menjadi tujuan pertama tur Asia Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang akan dimulai hari ini. Selain Malaysia, Salman akan mengunjungi Indonesia, Cina, Maladewa dan Jepang.
Dubes Malaysia untuk Arab Saudi, Zainol Rahim Zainuddin, menuturkan pemerintah Malaysia sangat terhormat menerima Raja Salman di Kuala Lumpur. Terakhir, kunjungan diplomatik Arab Saudi dan Malaysia dilakukan pada akhir 1950-an.
Sedangkan, Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak, telah lebih dulu mengunjungi Kerajaan Arab Saudi pada Maret tahun lalu. Kala itu, selain bertemu Raja Salman, Razak turut melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat senior pemerintah Saudi.
"Hubungan persaudaraan yang erat antara Malaysia dan Arab Saudi telah berlangsung lama sejak kami menjalin hubungan 60 tahun lalu pada 1957 ketika Malaysia merdeka," kata Zainuddin seperti dilansir Arab News, Ahad (26/2).
Ia mengingatkan, Saudi merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Malaysia. Melalui kunjungan ini, Zainuddin merasa, ada upaya baru untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, terutama di bidang perdagangan dan investasi.
Pengaturan ekstensif telah dilakukan Malaysia untuk kedatangan Salman, termasuk dijadwalkan bertemua Yang di Pertuan Agong, Sultan Muhammad V, yang akan menyambut dengan upacara adat. Salman akan bertemu lagi dengan Razak, serta sejumlah pebisnis Malaysia.
"Kami berharap mendapatkan dua nota kesepahaman yaitu kerjasama ekonomi dan pendidikan yang lebih tinggi," ujar Zainuddin.
Malaysia turut berterima kasih atas kembalinya kuota haji, dengan sekitar 27 ribu jamaah datang dan akan meningkat menjadi 30 ribu. Malaysia akan jadi tamu kehormatan di Riyadh International Book Fair, yang akan dibuka pada 8 Maret 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
