Senin 27 Feb 2017 09:07 WIB

Surat Terbuka Ahmadinejad untuk Trump, dari Imigran Sampai Perempuan

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Foto: Reuters/Murdani Usman
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menulis surat terbuka untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menyampaikan kritik atas sikap yang dimiliki orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu.

Di antaranya mengenai kebijakan baru Trump tentang imigran. Iran menjadi salah satu dari tujuh negara mayoritas Muslim yang warganya terkena larangan untuk masuk ke AS atas alasan keamanan.

"Yang mulia (Trump) telah jujur menggambarkan sistem politik dan struktur pemilu yang korup serta anti masyarakat," ujar Ahmadinejad dalam suratnya, dilansir Al Arabiya, Senin (27/2).

Ia menjelaskan bahwa AS selama ini dapat berkembang dengan peran-peran dari warga negara asing di sana. Termasuk Iran yang warganya juga berada di sana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.

"Kehadiran dari sejumlah negara yang berbeda, termasuk Iran memiliki peran utama dalam pengembangan AS yang bisa dikatakan negara milik semua bangsa," jelas Ahmadinejad.

Ahmadinejad juga mengkritik sikap miliarder itu terhadap perempuan. Selama ini, Trump dikenal dengan sejumlah perkataan yang dianggap melecehkan Kaum hawa.

"Orang-orang besar harus menghargai perempuan dan menyadari bahwa Tuhan memberikan kemampuan yang begitu banyak pada Kaum Hawa," kata Ahmadinejad menambahkan.

Selama ini, Ahmadinejad cukup sering memulis surat kepada sejumlah pemimpin dunia. Termasuk di antaranya adalah Kanselir Jerman Angela Merkel, serta mantan presiden AS Barack Obama dan George W Bush. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement