Kamis 09 Mar 2017 17:38 WIB

Justin Bieber Gadungan Diduga Telah Lecehkan Lebih dari 900 Anak

Kekerasan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kekerasan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kepolisian Australia pada Kamis meminta remaja dan orangtua penggemar Justin Bieber waspada saat berselancar di dunia maya, terutama setelah muncul dugaan pelecehan seksual terhadap lebih dari 900 anak-anak oleh seorang pria menyerupai sang bintang pop.

Bieber, berusia 23 tahun asal Kanada dengan 92 juta pengikut di Twitter dan ditempatkan oleh Forbes sebagai pesohor paling berpengaruh sejak 2011 hingga 2013, akan mengunjungi Australia dalam lawatan bertajuk Purpose World Tour.

Polisi di Queensland menangkap seorang pria mirip Bieber berusia 42 tahun karena memiliki beberapa alat, yang sering digunakan untuk memanfaatkan anak-anak secara seksual. Dia juga dituding menyalahgunakan Internet dan media gaul untuk menarik perhatian anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Namun, polisi kemudian mengembangkan perkara tersebut setelah menemukan beberapa data mengejutkan di komputernya. Pihak keamanan kemudian mengajukan 931 dakwaan hukum terhadap orang tersebut, yang tidak diungkap jati dirinya.

Polisi menuduh pria itu telah menggunakan sejumlah media sosial, seperti Facebook dan Skype, untuk berkomunikasi dengan para korban dan kemudian meminta gambar-gambar telanjang dari mereka. Sang terdakwa sudah melakukan kejahatan tersebut sejak 10 tahun lalu. Banyak sekali data eksploitasi anak ditemukan di komputernya, kata kepolisian Queensland.

"Fakta adanya banyak anak yang percaya bahwa mereka telah berkomunikasi dengan selebritas ini (Justin Beiber) menunjukkan betapa perlunya kita untuk memikirkan kembali cara kita mendidik anak terkait keamanan dalam jaringan (online)," kata Jon Rouse, pejabat satuan tugas kepolisian bagian pemberantasan eksploitasi anak dalam jaringan.

Kejadian itu juga menunjukkan betapa rawannya anak saat menggunakan media sosial dan juga kelemahan aplikasi yang memungkinkan semua orang di dunia untuk beroperasi, kata Rouse. Rouse mengaku telah menemukan modus baru di mana pelaku pelecehan seksual mempunyai keahlian tinggi dalam menarik para korban.

Pengacara yang mewakili pria terdakwa pada November, saat polisi hanya menangkapnya dengan tudingan kepemilikan barang terlarang, tidak menjawab permintaan wawancara pada Kamis. Bieber sendiri akan menyanyi di hadapan penggemarnya di Melbourne pada pekan ini sebelum melanjutkan lawatannya ke Sydney dan Brisbane.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement