Ahad 19 Mar 2017 07:11 WIB

Hadapi Ancaman Rusia, Inggris Kirim Tentara ke Estonia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
NATO
Foto: [ist]
NATO

REPUBLIKA.CO.ID, TALLIN - Kontingen canggih yang terdiri dari 120 tentara Inggris tiba di Pangkalan Udara Amari, Estonia, Sabtu (18/3). Pengiriman pasukan baru tersebut merupakan bagian dari rencana NATO dalam menghadapi ancaman Rusia.

Pasukan yang didukung oleh kendaraan lapis baja 5th Battalion The Rifles Battlegroup dan tank dari Queens Royal Hussars itu akan bergabung dengan infanteri dan artileri dari Marinir Perancis. Sementara itu, satu kontingen Denmark akan menggantikan kontingen Perancis pada 2018 mendatang.

"Dalam menghadapi Rusia yang semakin tegas, NATO meningkatkan komitmennya untuk melakukan pertahanan kolektif," kata Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, dikutip The Telegraph.

Pasukan akan mengambil bagian dalam serangkaian latihan bersama angkatan bersenjata Estonia. Mereka juga akan melakukan latihan daerah yang berkoordinasi dengan kontingen NATO lainnya, yang dikerahkan ke Latvia, Lithuania, dan Polandia. Inggris berkontribusi memberikan 150 pasukan untuk pertempuran di Polandia.

Kepala Intelijen Federal Jerman (BND), Bruno Kahl, memperingatkan bahwa Rusia telah menambah pasukannya sebanyak dua kali lipat di perbatasan baratnya. NATO kemudian merancang strategi untuk mencegah Rusia mengulangi invasinya di Crimea dan Baltik, Timur Ukraina.

"Ancaman dari Rusia telah diintensifkan. Rusia telah menambah dua kali lipat kekuatannya di perbatasan Barat, yang tidak dapat dianggap sebagai sikap defensif terhadap Barat," kata Kahl dalam sebuah wawancara dengan Der Speigel pada Sabtu (18/3).

Rusia mengumumkan pembentukan dua divisi infanteri baru di Distrik Militer Barat, yang berbatasan dengan Baltik, tahun lalu. Hal itu merupakan respon terhadap NATO yang telah meningkatkan pasukan di wilayah tersebut.

Mulai bulan depan, sebanyak 800 tentara Inggris juga direncanakan akan ditempatkan di Kota Tapa, sejauh 80 mil dari perbatasan Rusia. Pasukan akan dilengkapi dengan dua tank Challenger, senjata self-propelled AS90, dan kendaraan lapis baja prajurit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement