REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang koresponden TV pemerintah Turki, TRT, melamar kekasihnya yang merupakan penyiar TV tersebut di Masjidil Haram. Bahkan, sambil berlutut, sang koresponden membuka kotak cincin tanda lamarannya tepat di depan Ka'bah.
Sang koresponden, Yusuf Akion, sebenarnya telah memberikan cincin itu di depan Ka'bah pada 2012 lalu. Tapi, sang calon istri yang merupakan penyiar memintanya untuk melakukannya sambil berlutut, dengan ancaman menolak lamaran jika tidak seperti itu.
Ternyata, butuh lima tahun bagi Akion untuk melakukan itu. Tahun ini, ia benar-benar menunaikan permintaan calon istrinya, untuk melakukan lamaran tepat di depan Ka'bah di Masjidil Haram, dan momen indah itu tertangkap media sosial.
"Saya sedikit malu, tapi saya pikir saya telah melakukan sesuatu yang baik," kata Akion seperti dilansir Saudi Gazette, Senin (20/3).
Video lamaran Akion sebenarnya sempat beredar luas di internet melalui media sosial. Namun, Akion mengaku harus menghapusnya lantaran belakangan ia mendapatkan banyak kritikan keras atas apa yang telah dilakukannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
