Selasa 21 Mar 2017 13:56 WIB

Erdogan Ingin Warga Turki Banjiri Eropa dengan Program Lima Anak

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Recep Tayyip Erdogan
Foto: EPA
Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan kepada warga Turki agar memiliki lima anak per keluarga. Ia ingin warganya memenuhi benua Eropa dan menjadi masa depan Eropa. Program tersebut mendapat kecaman dari politisi Eropa.

Salah satunya anggota parlemen Prancis dari sayap kanan Marion Marechal-Le Pen. Ia menanggapi permintaan itu melalui akun Twitter-nya dengan menandai akun Erdogan.

"Yang terhormat Erdogan, masa depan warga Turki yang tinggal di Eropa adalah di Turki," ujarnya seperti dikutip Hurriyet Daily News.

Lebih lanjut Info wars juga mengutip cicitan anggota parlemen Prancis termuda sepanjang sejarah perpolitikan di Prancis itu. Dalam cicitannya, ia menegaskan kepada Erdogan bahwa tidak ada kampanye pemilu Turki di Prancis.

Selain keponakan presiden partai Front National Marine Le Pen, politisi Belanda yang sempat mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Geert Wilders juga mengecam seruan Erdogan.

"Pemerintah Anda membodohi Anda agar percaya bahwa suatu hari Anda akan menjadi anggota Uni Eropa. Yah, lebih baik lupakanlah. Anda bukan Eropa dan tidak akan pernah menjadi anggota uni Eropa," kata Wilders.

Wilders bahkan juga menyebut Erdogan sebagai pemeluk Islam yang berbahaya. Wilders yang dikenal sebagai anti Islam menginginkan warga Turki tinggal jauh-jauh dari negaranya.

Baca juga, Erdogan Klaim Punya Bukti AS Dukung ISIS.

Pada sebuah pidatonya di provinsi Anatolia Tengah, Erdogan menyerukan kemajuan warga Turki. "Tinggallah di lingkungan yang lebih baik. Kendarai mobil-mobil terbaik. Tinggallah di rumah-rumah terbaik. Dan buatlah anak bukan hanya tiga, tapi lima. Karena Anda adalah masa depan Eropa," kata Erdogan pada Jumat pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement