Jumat 24 Mar 2017 01:30 WIB

Polisi Inggris Identifikasi Pelaku Penyerangan di London

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga Inggris berkumpul dekat sebuah mobil yang kecelakaan dan seseorang yang terbaring di tanah (kanan) di Bridge Street dekat Gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3). Terjadi serangan penusukan di dekat parlemen.
Foto: James West via AP
Warga Inggris berkumpul dekat sebuah mobil yang kecelakaan dan seseorang yang terbaring di tanah (kanan) di Bridge Street dekat Gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3). Terjadi serangan penusukan di dekat parlemen.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Kepolisian Inggris telah mengidentifikasi pelaku penyerangan di luar Gedung Parlemen Inggris, London pada Rabu (22/3) yang menewaskan lima orang dan puluhan lainnya luka-luka. Pelaku diketahui bernama Khalid Masood dan berusia 52 tahun.

Polisi mengatakan, Masood juga diketahui kelahiran Inggris, yakni wilayah Tenggara Inggris, bernama Kent, namun baru-baru ini tinggal di wilayah Inggris Tengah, yakni West Midlands. Seperti dilansir Reuters pada Kamis (23/3), Masood juga diketahui pernah diselidiki petugas intelijen MI5 yang konsern terhadap ektremisme dan kekerasan.

Namun belum jelas apakah serangan Masood berkaitan dengan aksi kelompok terorisme. Meski ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada pejalan kaki Westminster Bridge dan kepolisian setempat tersebut.

"Masood bukanlah subjek dari penyelidikan yang berkaitan dengan intelijen sebelumnya, bagaimana pun dia diketahui melakukan serangan yang menyebabkan kerugian fisik, kepemilikan senjata ofensif, dan pelanggaran ketertiban umum," ujar Polisi setempat.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May dalam pernyataan sebelumnya mengungkap bahwa pelaku memang pernah diselidiki pihak intelijen setempat. Namun polisi mengatakan selama ini Masood tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan pelanggaran terkait terorisme. Hal itu lantaran dalam catatan Masood pada tahun 1983 diketahui melakukan kerusakan kriminal dan satu terakhirnya pada Desember 2003 yakni atas kepemilikan pisau.

Diketahui sebelumnya sebanyak lima orang tewas dan sekitar 40 orang luka-luka ketika sebuah mobil Hyundai i40 4x4 abu-abu menerobos jalur pejalan kaki di Westminster Bridge, mengarah ke Gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3). Peristiwa terjadi pada pukul 14.20 waktu setempat, ketika mobil menabrak tiga orang yang kemudian tewas.

Dilansir The Guardian, usai mobil menabrak pagar pembatas di luar gedung, pelaku berpakaian hitam lantas berlari masuk menuju New Palace Yard dimana ia menyerang dua polisi pria berjaket kuning. Satu polisi yang berjaga ditusuk hingga tewas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement