Sabtu 25 Mar 2017 04:25 WIB

Pakistan Miliki Taksi Merah Jambu Khusus Perempuan

Rep: Sri Handayani/ Red: Ilham
Paxi Ambreen
Foto: dawn.com
Paxi Ambreen

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sebuah layanan angkutan umum diluncurkan di Karachi, Pakistan, untuk menghindari pelecehan seksual yang dialami wisatawan tunggal perempuan di negara tersebut. Terhitung sejak Kamis, para perempuan mulai dapat menggunakan layanan ‘taksi merah jambu’. Mereka dapat menikmati perjalanan dengan pengemudi perempuan.

Layanan ini dapat dipesan via telepon, aplikasi selular, layanan pesan pendek (SMS), atau langsung memberhentikan di jalan. "Pengemudi kami menggunakan jilbab pink dan jas hitam sebagai seragam. Mereka adalah para ibu rumah tangga, pemudi, dan mahasiswa,” kata pemimpin eksekutif layanan angkutan Paxi Ambreen Sheikh kepada Reuters Thompson Foundation seperti dikuti Aljazeera.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Sumber Daya Kota Karachi akhir tahun lalu menyebutkan, 55 persen perempuan yang menggunakan layanan bus umum merasa tidak aman dan pernah mengalami pelecehan seksual di Karachi. Beberapa wilayah di bagian timur disebut sebagai tempat paling tidak aman bagi komuter perempuan.

Noor Jehan, pengemudi baru Paxi, pada awalnya bekerja sebagai asisten rumah tangga. Kemudian, ia dipercaya mengemudi untuk majikan perempuan. Ia mengatakan, ada kebutuhan tersendiri akan hal ini, sebab perempuan akan ‘berpikir tiga kali’ sebelum memutuskan masuk kendaraan dengan pengemudi laki-laki.

Seorang wartawan yang tinggal di Karachi Zebunnisa Burki mengatakan, ide transportasi khusus untuk perempuan penting untuk memenuhi kebutuhan komuter perempuan yang secara demografis terus meningkat. Walau demikian, tidak semua perempuan di kota mampu menjangkau layanan ini. “Tidak semua perempuan mampu membayar tariff taksi pribadi yang relatif cukup mahal ini,” kata dia.

Ambreen mengatakan, layanan ‘taksi merah jambu’ akan diperluas ke Lahore dan Islamabad dalam tiga hingga empat bulan mendatang. Pada Desember 2016, perusahaan taksi Careem juga telah menyediakan tujuh pengemudi perempuan dalam layanan berbagi-kendaraan (ride-sharing) di Karachi dan Lahore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement