Ahad 26 Mar 2017 08:09 WIB

Muslim Kanada Rasakan Dampak dari Serangan London

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Muslim Kanada
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA--- Seorang Imam Kanada, Syed Sohawardy mengatakan umat Islam di negara tersebut akan kembali menghadapi reaksi atas aksi teroris menyusul penyerangan di London beberapa hari lalu.

Ia mengaku mengutuk aksi penyerangan tersebut. Menurut Sohawardy, muslim Kanada kembali dipaksa untuk meminta maaf atas sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Padahal kelompok agama lain tidak melakukan hal yang sama.

Ia menjelaskan, ketika salah seorang umat Kristen melakukan perbuatan keji, maka tidak seluruh masyarakat yang bertanggung jawab atau bukan agama Kristen yang disalahkan melainkan individunya.

Untuk itu, ia berharap agar Muslim juga dapat diperlakukan secara adil seperti umat lainnya.  "Jika seorang Muslim melakukan kejahatan maka harus individual yang dinilai atau organisasi yang melakukannya.  Muslim di seluruh dunia telah menyatakan bahwa ISIS bukan organisasi Muslim,” ujar seperti dikutip news1130.com, kemarin (25/3).

Dia mengatakan, serangan di London, seperti banyak tindakan teroris lainnya hanya akan semakin menambah stereotip bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Kanada.

Baca juga, PM Inggris Dievakuasi dari Teror di Gedung Parlemen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement