Senin 27 Mar 2017 22:23 WIB

Presiden Prancis akan Sambangi Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Francois Hollande
Foto: EPA/Julien Warnand
Francois Hollande

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prancis Francois Hollande akan melakukan kunjungan kenegaraan pada 29 Maret 2017. Ini akan jadi bagian dari rangkaian lawatannya ke Asia Tenggara. Selain Indonesia, Hollande akan mengunjungi Singapura dan Malaysia.

Menurut siaran pers Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Senin (27/3), Hollande akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian dan Menteri Muda Urusan Industri, Digital, dan Inovasi Christophe Sirugue.  Rombongan juga termasuk belasan anggota parlemen dan sekitar 50 pemimpin perusahaan, mulai dari perusahaan besar, menengah dan kecil.

Dalam agendanya, Hollande dijadwalkan berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ia ingin memberikan penghormatan pada pahlawan nasional Indonesia.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo akan menemuinya dalam pertemuan empat mata. Lalu, diikuti dengan pertemuan konsultasi bilateral dan jamuan makan siang resmi di Istana Negara.

Hollande juga akan mengikuti sejumlah acara kolaborasi Prancis-Indonesia di bidang ekonomi kreatif, ekonomi digital, serta industri budaya. Acara ini akan jadi kesempatan memperlihatkan keanekaragaman kerja sama kedua negara.

Selama ini, Indonesia-Prancis erat dalam kerja sama perfilman, fashion, animasi, video dan konten audiovisual. Selain di bidang industri kreatif dan budaya, Hollande akan menilik potensi di bidang lain, seperti pertahanan.

Ia akan mengunjungi ruang kendali Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia bersama menterinya. Selama ini, kerja sama kedua negara di bidang kelautan mencakup banyak sektor. Mulai dari infrastruktur, pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan, teknologi, meteorologi, keamanan dan kedaulatan laut hingga energi.

Kunjungan Hollande ini akan cukup bersejarah karena pertama sejak 1986. Lawatan setingkat ini sebelumnya dilakukan Presiden Francois Mitterrand saat itu. "Ini menunjukkan keinginan Prancis memperkuat hubungan dengan Indonesia," kata Kedubes Prancis.

Kunjungan ini akan menghasilkan sejumlah kesepakatan. Seperti di bidang antarkementerian, kebudayaan, kemaritiman, ekonomi dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement