Sabtu 08 Apr 2017 05:10 WIB

Trump Sebut Xi Jinping Sepakat Bujuk Korut Redam Proyek Nuklir

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Donald Trump (tengah).
Foto: AP
Presiden Donald Trump (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa Presiden Cina Xi Jinping telah menyatakan kesediaannya untuk meningkatkan koordinasi dengan Korea Utara agar meredam proyek nuklir Korut. Dilansir dari BBC, Sekretaris Negara AS Rex Tillerson memastikan kabar ini.

Trump juga secara resmi menerima undangan balasan Presiden Cina Xi Jinping untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina. Trump sendiri bersama Presiden Cina Xi Jinping akan membahas langkah mengendalikan Korea Utara terkait program nuklir pada akhir pekan ini, kata pejabat tinggi Gedung Putih pada Selasa (4/4).

Pejabat tersebut juga mengatakan program nuklir Korea Utara itu dapat menguji hubungan baik AS dengan Cina. Trump dan Xi akan bertemu pada Kamis dan Jumat di Mar-a-Lago, pantai Palm, Florida.

Itu akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak Trump menjabat presiden pada 20 Januari, dengan masalah perdagangan dan keamanan akan menjadi pokok pembicaraan mereka. "Kami ingin mencari jalan keluar bersama-sama terkait program nuklir Korea Utara. Ini adalah ujian bagi hubungan baik kedua negara, AS dan Cina," kata pejabat itu kepada wartawan.

Trump ingin Cina dapat berbuat banyak dengan menggunakan pengaruh ekonomi mereka terhadap Korea Utara agar dapat menghentikan program nuklir itu. Namun Beijing menganggap tindakan itu tidak akan memiliki pengaruh yang besar untuk menghentikannya.

Namun, Trump juga tidak berencana patuh terhadap tekanan Cina, yang mendesak AS menarik penangkal peluru kendali THAAD di Korea Selatan. Cina mengkhawatirkan THAAD mengakibatkan keguncangan di wilayah sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement