Senin 10 Apr 2017 14:10 WIB

Pengeboman Dua Gereja di Mesir, Amany Lubis: Saya Mengutuk Itu!

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Agus Yulianto
Dampak akibat bom di Gereja St Petrus, Mesir.
Foto: Reuters
Dampak akibat bom di Gereja St Petrus, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Prod DR Amany Lubis mengutuk, bom bunuh diri yang terjadi di dua gereja di Mesir, Ahad (9/4). "Ya MUI dan bangsa Indonesia mengutuk bom bunuh diri kemarin, yang terjadi pada jemaat Gereja saat sedang merayakan hari Ahad Palem," ujar Amany pada Republika.co.id, Senin (10/4).

Sebelumnya, dilansir dari Reuters, pada Ahad (9/4) terjadi ledakan bom di dua gereja saat ibadah MInggu Palma menjelang Paskah di kota Tanta dan Alexandria, Mesir yang menewaskan 44 orang. Kelompok teroris Negara di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom dua gereja tersebut.

Amany mengecam, aksi pengeboman seperti ini. Karena korban yang jatuh, ucap dia, tak hanya dari kalangan nasrani Koptik, akan tetapi juga dari warga muslim.

"Di antara yang meninggal adalah Kolonel Najwa Abdul Alim Mahmud, yang ketika pengeboman sedang bertugas mengamankan pintu gereja khusus perempuan," kata Amany. Dari tragedi pengeboman tersebut, dia meminta, agar bangsa Indonesia dan umat lebih waspada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement