Sabtu 22 Apr 2017 02:24 WIB

50 Tentara Tewas dalam Serangan Taliban di Pangkalan Militer Afghanistan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Reiny Dwinanda
Helikopter militer Afghanistan terbang di atas RS militer terbesar setelah serangan militan di Kabul, Rabu, 8 Maret 2017. Sekelompok pria bersenjata menyerbu RS tersebut dan menewaskan 30 orang.
Foto: AP Photos/Massoud Hossaini
Helikopter militer Afghanistan terbang di atas RS militer terbesar setelah serangan militan di Kabul, Rabu, 8 Maret 2017. Sekelompok pria bersenjata menyerbu RS tersebut dan menewaskan 30 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Lebih dari 50 tentara Korps 209 Afghanistan tewas dalam serangan yang dilakukan kelompok Taliban di pangkalan militer Mazar-i-Sharif , Jumat (21/4). Pelaku menyamar sebagai personel tentara dan meledakkan bom serta melakukan penembakan brutal.

Menurut Komandan Korps 209 di Provinsi Balkh, Zulmay Wesa, sebelumnya sekelompok pelaku serangan bom bunuh diri melakukan penembakan terhadap dua kendaraan tentara nasional Afghanistan. Mereka kemudian menyamar dan berhasil melewati gerbang keamanan pertama.

Ketika mereka berhenti di gerbang kedua, salah satu penyerang meledakkan diri. Sisanya berhasil memasuki pangkalan dan langsung menuju masjid, tempat para tentara sedang beribadah. Di sana, mereka melepaskan tembakan.

"Setelah sholat, kami keluar dan melihat sebuah kendaraan tentara dengan tiga sampai lima orang di dalamnya. Mereka keluar kendaraan dan melepaskan tembakan," kata seorang tentara, dikutip the Guardian.

Militer AS mengonfirmasikan adanya tentara mereka di pangkalan militer Mazar-i-Sharif. Namun, tidak ada laporan tentang korban dari pihak tentara AS.

"Serangan terhadap Korps 209 hari ini menunjukkan sifat barbar Taliban. Mereka membunuh tentara saat sholat di sebuah masjid dan membunuh yang lainnya di tempat makan," ujar Komandan AS di Afghanistan, John Nicholson.

Serangan tersebut adalah serangan Taliban yang paling mematikan sejak April 2016. Saat itu pelaku bom bunuh diri menewaskan lebih dari 60 orang dalam sebuah teror di markas intelijen di pusat kota Kabul.

Mazar-i-Sharif adalah salah satu kota teraman di Afghanistan. Kota ini menjadi rumah bagi fasilitas militer Afghanistan yang juga menampung sejumlah tentara asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement