Selasa 25 Apr 2017 02:50 WIB

Astronaut Perempuan AS Pecahkan Rekor Terlama di Luar Angkasa

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nidia Zuraya
Astronaut perempuan Amerika Serikat (AS) Peggy Whitson.
Astronaut perempuan Amerika Serikat (AS) Peggy Whitson.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Astronaut perempuan asal Amerika Serikat (AS) Peggy Whitson memecahkan rekor paling lama berada di luar angkasa. Whitson memegang catatan sebagai wanita pertama yang memimpin stasiun luar angkasa selama dua kali.

Kini dia melampaui rekor sebelumnya yang dicapai Jeff Williams, dengan total 534 hari di luar angkasa. Ia juga menjadi wanita tertua yang pernah menjelajah ke luar angkasa pada usia 56 tahun.

Presiden AS Donald Trump dan putrinya Ivanka Trump mengucapkan selamat kepada Whitson atas prestasinya. Seperti dilansir BBC, Senin (24/4), obrolan mereka dilakukan melalui video antara Gedung Putih dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Presiden Donald Trump menyampaikan selamat kepada Whitson atas prestasi yang diraihnya tersebut. "Hari yang mulia dalam sejarah penerbangan luas angkasa. Komandan Whitson, hari ini anda telah memecahkan rekor total waktu yang dihabiskan di angkasa oleh astronaut Amerika Serikat, 534 hari dan terus bertambah," ujar Trump.

Trump mengungkap, hal tersebut adalah rekor yang luar biasa atas nama bangsa dan juga dunia. Trump pun meminta pendapat Whitson atas pencapaiannya tersebut, yang langsung dijawab oleh Whitson.

"Ini benar-benar sebuah kehormatan besar untuk memecahkan rekor seperti ini, tapi ini sebuah kehormatan bagi saya untuk mewakili semua orang di NASA yang membuat penerbangan luar angkasa," kata Whitson.

Kepada Trump, Whitson pun mengungkap antusiasmenya untuk misi NASA, termasuk misi ke Mars pada tahun 2030. Ia juga menjelaskan terkait dampak perjalanan luar angkasa pada tubuh manusia untuk misi ke Mars.

"Saat ini kami mengambil tenaga surya, yang kami kumpulkan dan menggunakannya untuk memecah air menjadi oksigen dan hidrogen, oksigen yang kami hirup kami menggunakan hidrogen, menggabungkannya kembali dengan CO2 yang kita keluarkan dari udara dan membuat lebih banyak air," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Trump pun kembali memuji perempuan kelahiran Lowa tersebut. "Itu bagus, saya senang mendengarnya. Awal bulan ini, astronaut NASA Shane Kimbrough akan menyerahkan komando ISS ke Dr Whitson, dia akan membuat catatan lain saat ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement