Selasa 25 Apr 2017 17:16 WIB

Penumpang United Airlines dan American Airlines Dibela Pengacara yang Sama

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Pesawat United Airline Airbus A320 di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois, AS.
Foto: REUTERS/Kamil Krzaczynski
Pesawat United Airline Airbus A320 di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Insiden yang melibatkan maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) kembali terjadi. Kali ini, terdapat sebuah video yang memperlihatkan penumpang perempuan memprotes tindakan pramugari di atas pesawat American Airlines, Senin (24/4) waktu setempat.

Dalam video itu juga, terlihat penumpang yang menggendong anak itu menangis. Ia nampaknya sangat kesal setelah seorang pramugari maskapai itu mempermasalahkan kereta dorong sang anak dengan cara yang kasar.

Namun, American Airlines mengatakan semula kereta dorong bayi yang dibawa oleh penumpang tersebut ditandai sebagai barang yang dimasukkan dalam bagasi. Namun, kereta dorong itu justru dimasukkan dalam kabin dan menyebabkan pramugari bertanya dan mempermasalahkan hal itu.

Meski demikian, American Airlines mengakui pramugari itu tidak memperlihatkan cara yang baik dalam menangani penumpang. Insiden ini masih akan diselidiki lebih lanjut.

Atas kejadian ini, peumpang perempuan itu dilaporkan telah menyewa seorang pengacara asal Chicago, Thomas Demetrio. Ia menjadi orang kedua yang nampaknya menggunakan jasa pengacara tersebut, setelah David Dao, penumpang United Airlines yang juga mengalami insiden tidak menyenangkan dengan maskapai penerbangan itu.

"Pramugari American Airlines telah melakukan hal tidak terkendali, bahkan hampir menabrak salah satu anak perempuan penumpang dengan kereta dorong itu," ujar Demetrio, dilansir The Independent, Selasa (25/4).

Kejadian yang melibatkan Dao terjadi pada 9 April lalu. Ia yang saat itu akan melakukan penerbangan dari Chicago ke Lousiville diminta untuk turun dari pesawat. Saat itu, maskapai United Airlines beralasan karena ada empat awak yang harus masuk mengikuti penerbangan.

Dokter keturunan Vietnam itu nampaknya menjadi satu dari empat orang yang diminta turun dari pesawat. Ia menolak turun karena harus segera tiba di rumah sakit kota tujuannya untuk melihat pasien.

Dao kemudian didatangi petugas keamanan bandara yang menyeretnya dari kursi. Ia diseret sepanjang lorong pesawat dan terlihat bagian wajahnya sedikit berdarah.

Nampaknya, Demetrio akan mewakili kedua penumpang yang mengalami insiden serupa terkait maskapai penerbangan AS itu. Namun, hanya Dao yang saat ini telah dipastikan mengajukan tuntutan hukum untuk United Airlines.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement