REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina baru saja meluncurkan dan memperkenalkan kapal induk terbarunya, Rabu (26/4). Kapal induk ini diperkenalkan di tengah situasi yang kian memanas di Semenanjung Korea.
Dilansir laman BBC, kantor berita Cina, Xinhua melaporkan bahwa kapal induk ini merupakan kapal induk kedua yang dimiliki Cina. Kapal yang belum memiliki nama tersebut dirilis di pelabuhan timur laut Dalian.
"Lagu-lagu patriotik yang luar biasa diputar melalui pengeras suara dan kapal-kapal di dekatnya membunyikan klakson mereka dalam perayaan," kata Xinhua dalam laporannya yang menggambarkan suasana peluncuran kapal induk terbaru Cina tersebut.
Acara peluncuran dan perkenalan kapal induk Cina tersebut dihadiri pejabat penting pemerintah. Salah satunya adalah Wakil Presiden Komisi Militer Pusat Cina Fan Changlong.
Kapal induk terbaru Cina dirilis di tengah situasi yang kian memanas di Semenanjung Korea. Amerika Serikat telah memerintahkan kapal induk dan kapal selamnya untuk berada di sekitar Semenanjung Korea guna merespons ancama rudal nuklir Korea Utara (Korut). Jepang pun mengirim dua kapal perangnya untuk bergabung dengan kapal milik AS.
Pemerintah Cina yang dipercaya AS untuk menjalin negosiasi dengan Korut, meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam polemik rudal nuklir Korut agar tenang dan menahan diri. Sebab menurut Cina, ancaman dari AS atau negara lainnya akan membuat Korut semakin yakin untuk mengembangkan rudal nuklirnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
