Kamis 27 Apr 2017 12:13 WIB

Buku Harian John F Kennedy Terjual Rp 9 Miliar di Pelelangan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nidia Zuraya
John F Kennedy
John F Kennedy

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Sebuah buku harian milik mantan Presiden AS, John F Kennedy, terjual seharga lebih Rp 9 miliar di sebuah pelelangan di Boston, Rabu (26/4). Buku itu terjual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari perkiraan tawaran semula sebesar Rp 2,6 miliar.

Di dalam buku harian setebal 61 halaman itu terdapat beberapa halaman yang ditulis dengan tulisan tangan dan beberapa halaman yang diketik dengan mesin. Sampulnya terbuat dari kulit berwarna hitam.

Kennedy menyimpan buku harian itu dalam waktu singkat, saat ia masih menjadi jurnalis pada musim panas 1945. Dia bekerja sebagai jurnalis untuk surat kabar Hearst, yang direkomendasikan ayahnya, mantan Duta Besar AS untuk PBB, Joseph Kennedy.

Setelah meliput sesi pembukaan pertemuan PBB di San Francisco pada Mei 1945, Kennedy pergi ke luar negeri untuk meliput Eropa pascaperang. Pada akhir musim panas, Kennedy, yang berusia 28 tahun saat itu, secara resmi mengumumkan pencalonan dirinya sebagai anggota Kongres.

Di halaman tulisan tangan terakhir dari buku harian Kennedy terdapat pernyataan keberatannya saat hendak mencalonkan diri. Ia juga menuliskan pemikirannya mengenai mengapa akhirnya ia maju untuk Kongres.

"Buku harian yang luar biasa ini menyoroti sisi John F Kennedy tidak diketahui publik dan menegaskan bahwa dia adalah salah satu pemimpin paling berkualitas, cerdas, dan berwawasan luas dalam sejarah Amerika," kata Bobby Livingston, juru bicara Rumah Lelang RR, kepada CNN.

Menurutnya, buku harian tersebut juga mencakup pemikiran mengerikan dari JFK tentang Rusia yang haus kekuasaan dan konflik kedua negara di masa kepresidenannya, yaitu Perang Dingin. Dia juga memperingatkan tentang bahaya liberalisme.

Buku harian itu disiapkan untuk dilelang oleh Deirdre Henderson, yang bekerja sebagai asisten peneliti untuk Kennedy. "Ini harapan saya, melalui lelang, buku harian tersebut akan mendapat perhatian khalayak yang lebih luas dan menemukan rumah yang layak untuk mendapatkan manfaatnya," kata Henderson.

Seorang kolektor barang-barang Kennedy dari Massachusetts, Joseph Alsop, berhasil membawa pulang buku harian itu setelah memberikan tawaran tertinggi. Tahun lalu, rumah lelang yang sama juga menjual surat cinta yang ditulis JFK kepada kekasihnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement