REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU – Seorang pria asal Taiwan hilang di pegunungan Nepal. Liang Sheng Yueh, pria tersebut akhirnya dapat ditemukan dalam kondisi hidup 47 hari  kemudian. Sayangnya, kekasihnya Liu Chen-chun meninggal hanya tiga hari sebelum mereka ditemukan.

Dilansir dari Stuff.co.nz, petugas dari Badan Trekking Asia Madhav Basned mengatakan Liang Sheng Yueh berusia 21 tahun. Ia ditemukan pada Rabu (27/4) di dekat air terjun. Ia diterbangkan dengan helikopter ke sebuah rumah sakit di Kathmandu.  Basnet mengatakan tubuh kekasihnya, Liu Chen-chun (19) juga dibawa ke rumah sakit yang sama.

Seorang dokter di Rumah Sakit Grande di Kathmandu mengatakan pria itu dalam kondisi sehat tanpa ada luka berat. Ia diprediksi selamat berkat air dan garam.

Liang dan Liu bergabung dalam sebuah trek panjang di Ganesh Himal. Jalur ini memang tidak ramai seperti rute terkenal lainya. Badai salju pada Maret juga mengganggu perjalanan mereka.

Menurut Basnet, sepasang kekasih ini mencoba mengikuti jalur sungai dan berharap menemukan perkampungan. Namun, mereka terpeleset dan jauh di dekat air terjun. Mereka tak bisa memanjat lagi.

Luas area itu mencapai 2.600 meter. Basnet mengatakan, kondisi cuaca meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah badai salju. Namun, temperatur tidak terdampak. Mereka tak memiliki pemandu maupun porters. Mereka membawa sendiri makanan, tenda, dan sleeping bags.

Ketika ditemukan, Liang masih hidup dan mampu berbicara kepada petugas. Kekasihnya telah meninggal. Liang tampak sangat kehausan dan kehilangan 30 kilogram berat badan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika