Sabtu 29 Apr 2017 05:57 WIB

Aksi Fotografer Gedung Putih Obama di 100 Hari Pertama Donald Trump

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Salah satu hasil jepretan fotografer Gedung Putih, Pete Souza saat Barack Obama sebagai Presiden AS
Foto: fiz-x.com
Salah satu hasil jepretan fotografer Gedung Putih, Pete Souza saat Barack Obama sebagai Presiden AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Fotografer Gedung Putih Barack Obama, Pete Souza, tidak lain merupakan deretan orang yang berani menyampaikan ketidaksetujuannya atas kepemimpinan Donald Trump. Sejak inagurasi, ia lantang mengomentari kebijakan dan administrasi Donald Trump dengan menggunakan medium terbaiknya, yaitu fotografi.

Dilansir dari Harper Bazaar, Sabtu (28/4), aksi Souza kembali menarik perhatian yang kali ini dilakukan tepat pada 100 hari pertama Donald Trump di Gedung Putih. Fotografer itu memasang serangkaian foto tentang Obama di Gedung Putih lewat Instagram, dan seakan jadi pembanding 100 hari pertama dengan Trump.

Tidak cuma satu, berbagai foto diposting Souza melalui akun @petesouza yang memiliki 1,2 juta pengikut tersebut, dengan foto profil dirinya bersama Obama. Salah satu foto yang menarik banyak orang memberi tanda suka, yaitu foto Obama bersama Michelle di malam inagurasi, dengan Michelle yang memakai jas Obama menutupi gaunnya.

Ada pula foto Obama bersama mantan presiden Prancis Nocilas Sarkozy, yang dikerubuti penggemar lengkap dengan kameranya. Lalu ada 100 hari Obama yang diisi momen membetulkan dasi dari Transportation Secretary Ray LaHood, serta foto Obama dan Michelle yang sedang berdansa.

Selanjutnya, ada foto Obama yang hendak menyapa militer AS di Iraq dengan fist bump, dan foto Obama bersama para pimpinan negara-negara NATO serta tidak ketinggalan foto Obama bersama Hillary Clinton di Gedung Putih. Tak pelak, foto-foto itu seakan jadi pembanding 100 hari pertama Obama dan Trump.

Sebelumnya, Souza memasang foto Obama bersama pengungsi muda, setelah kebijakan eksekutif Trump resmi diberlakukan. Ia turut memposting Obamacare usai tagihan perawatan kesehatan Republik gagal. Tampaknya, langkah Souza ini dilakukan sebagai ungkapan rindunya atas kepemimpinan Barack Obama. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement