Senin 05 Mar 2012 09:01 WIB

Yordania Siapkan Kamp Pengungsi Suriah

wilayah Yordania berbatasan dengan Suriah
Foto: al-ikhwan.net
wilayah Yordania berbatasan dengan Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Yordania Ahad mengatakan bahwa pihaknya sedang membangun sebuah kamp untuk para pengungsi Suriah di bagian utara Kerajaan Arab itu, kata kantor berita yang dikelola negara, Petra.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Yordania Ziad Zu'bi mengatakan, pekerjaan sedang dilakukan untuk mempersiapkan infrastruktur dan menyelesaikan pekerjaan konstruksi untuk kamp, yang terletak di daerah Sarhan Raba di Provinsi Mafraq dekat perbatasan dengan Suriah.

Kamp itu akan dialokasikan untuk pengungsi Suriah yang datang ke Yordania, katanya. Jumlah orang Suriah yang lari ke Yordania sejak Maret 2011 hingga saat ini telah melampaui 73.000, menurut angka resmi.

Sekitar 1.500 warga Suriah memasuki kerajaan Arab Yordania secara ilegal.

Sementara itu Cina pada Ahad menyerukan penghentian aksi kekerasan di Suriah, sementara pemerintah Presiden Bashar al-Assad memicu kemarahan internasional karena melarang bantuan masuk ke Kabupaten Baba Amr, kota Homs.

Saat pertumpahan darah terus terjadi di seluruh Suriah, Inggris dan Turki menuduh pemerintah itu melakukan kejahatan karena melarang konvoi-konvoi Palang Merah memasuki distrik Baba Amr untuk hari kedua.

Cina, yang dua kali bersama Rusia menghambat resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap tindakan keras Suriah pada kelompok oposisi, mendesak semua pihak di Suriah menghentikan "tanpa syarat" aksi kekerasan.

Kantor berita Xinhua yang mengutip sebuah pernyataan kementerian luar negeri berasal dari seorang pejabat yang tidak disebut namanya menyerukan dialog antara pemerintah Suriah dan mereka yang mengutarakan "aspirasi-aspirasi politik."

Tetapi pejabat itu menambahkan: "Kami menentang siapapun untuk melakukan campur tangan dalam urusan dalam negeri Suriah dengan dalih masalah-masalah kemanusiaan."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement