Selasa 29 Sep 2015 18:17 WIB

Obama Minta Internasional Bantu Libya

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Senin (28/9) meminta masyarakat internasional berbuat lebih banyak untuk menyelesaikan konflik internal Libya sejak jatuhnya Muamar Qaddfi empat tahun lalu.

Di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Obama mengatakan, komunitas internasional harus bekerja lebih keras di masa depan untuk memastikan Libya tidak semakin kisruh.

"Bahkan ketika kita membantu rakyat Libya mengakhiri pemerintahan tirani, koalisi harus tetap berbuat lebih banyak untuk mengisi kekosongan kekuasaan (Libya) yang telah ditinggalkan," kata Obama seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (29/9).

Libya mengalami kekacauan dan kekerasan setelah peristiwa protes Arab Spring di sejumlah negara Arab. Saat ini pemerintahan Libya terpecah menjadi dua, di Ibu Kota Tripoli dan Tobruk. 

Obama mengatakan, kepada majelis, internasional akan membantu setiap pemerintahan Libya yang sah untuk membawa negara lebih baik.  "Tetapi kita juga harus mengakui bahwa kita harus bekerja lebih efektif di masa depan sebagai masyarakat internasional untuk membantu negara yang dalam kesulitan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement