Ahad 20 Mar 2016 05:07 WIB

Aksi Protes Donald Trump Meluas Hingga New York

 Sarah (kiri), dan ayahnya Jim MacDonald (tengah), bergabung dengan Tim Rosen menunjukkan dukungannya terhadap Donald Trump. Uniknya aksi ini dilakukan tak jauh dari tempat ratusan orang berdemi menolak Trump di New York, (19/3).
Foto: AP
Sarah (kiri), dan ayahnya Jim MacDonald (tengah), bergabung dengan Tim Rosen menunjukkan dukungannya terhadap Donald Trump. Uniknya aksi ini dilakukan tak jauh dari tempat ratusan orang berdemi menolak Trump di New York, (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aksi menolak kampanye bakal calon presiden dari Partai Republik AS Donald Trump tidak hanya terjadi Arizona. Di New York ratusan orang untuk memprotes rencana pengajuan diri Donald Trump sebagai pemimpin negara adidaya tersebut.

Pengunjuk rasa berkumpul, Sabtu waktu setempat (19/3), di Columbus Circle Manhattan, seberang Central Park. Kehadiran mereka dijaga ketat kepolisian.

Pengunjuk rasa meneriakkan slogan. "Donald Trump, pergi jauh, rasis, seksis, anti-gay."

Mereka berjalanan keliling bagi selatan Central Park menuju Trump Tower, bangunan tinggi di Fifth Avenue tempat Trump tinggal. Lalu mereka kembali ke Columbus Circle untuk berdemo.

Aksi unjuk rasa berlangsung damai meski sempat ada ketegangan ketika seorang pengunjuk rasa mencoba menerobos barikade polisi. Dua pengunjuk lalu ditangkap.

Kelompok yang berunjuk rasa termasuk aktivis imigran dan sosialis. Spanduk yang dibawa bertuliskan 'Love Trumps Hate' (cinta mengalahkan kebencian) hingga 'Saya akan menukar satu Donald Trump untuk 25 ribu pengungsi', dikutip dari AP, Ahad (20/3).

(baca: Donald Trump Suka Steaknya Sekeras Batu)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement