Ahad 21 May 2017 10:40 WIB

Cina Disebut Bunuh Puluhan Sumber CIA

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA
Foto: CIA.gov
Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Cina membunuh atau memenjarakan 18 sampai 20 sumber CIA dari tahun 2010 sampai 2012. Hal ini disampaikan oleh New York Times, Sabtu, (20/5).

Para penyidik ​​masih terbagi pendapatnya, apakah ada mata-mata di dalam Central Intelligence Agency (CIA) yang mengkhianati sumbernya atau apakah Cina telah meretas sistem komunikasi rahasia CIA. New York Times mengutip pernyataan pejabat AS dan mantan pejabat AS.

Cina membunuh setidaknya puluhan orang yang memberikan informasi kepada CIA dari tahun 2010 sampai 2012. Ini membongkar jaringan yang dibuat bertahun-tahun lamanya.

Tiga pejabat AS mengatakan, satu sumber ditembak dan tewas di depan sebuah gedung pemerintah di Cina. Ini sebenarnya dirancang sebagai pesan kepada sumber lain akibat bekerja dengan Washington.

Pihak lainnya berpikir bahwa hal itu akibat dari kerja mata-mata yang ceroboh, termasuk melakukan perjalanan dengan rute yang sama ke titik pertemuan yang sama atau bertemu dengan sumber di restoran tempat orang Cina menanam perangkat untuk menguping.

Serangan Cina mulai muncul pada tahun 2010, ketika agen mata-mata Amerika mendapatkan informasi berkualitas tinggi tentang pemerintah Cina dari sumber-sumber yang ada di dalam birokrasi, termasuk orang-orang Cina yang terganggu oleh korupsi pemerintah Beijing. Informasi tersebut mulai mengering pada akhir tahun dan sumber mulai menghilang pada awal tahun 2011.

Dengan semakin banyak sumber yang dibunuh Cina, FBI dan CIA memulai melakukan penyelidikan bersama mengenai pelanggaran tersebut. Mereka memeriksa semua operasi yang dijalankan di Beijing dan setiap pegawai Kedutaan Besar AS di sana.

Investigasi tersebut pada akhirnya berpusat pada seorang mantan agen CIA yang bekerja di sebuah divisi yang mengawasi Cina. Namun tidak ada cukup bukti untuk menangkapnya. Beberapa penyidik ​​percaya bahwa orang-orang Cina telah meretas sistem komunikasi rahasia CIA.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement