Senin 22 May 2017 09:36 WIB

Trump Minta Pemimpin Timur Tengah Usir Kelompok Militan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Presiden AS Donald Trump mendesak para pemimpin Arab dan Islam untuk bersatu dan mengalahkan ekstremis. Ia meminta mereka mengusir teroris. Trump menyebut Iran sebagai sumber utama pendanaan dan dukungan bagi kelompok militan.

Pernyataan Trump sesuai dengan pandangan tuan rumah Arab Saudi dan mengirim pesan keras ke Teheran sehari setelah Hassan Rouhani memenangkan masa jabatan kedua sebagai presiden Iran. Trump tidak menggunakan istilah tanda tangannya "terorisme radikal Islam" dalam pidatonya tersebut.

Ini sebuah tanda bahwa dia mendengarkan saran untuk menggunakan nada yang lebih moderat di wilayah Timur Tengah setelah menggunakan ungkapan tersebut berulang kali saat menjadi calon presiden dalam berbagai kampanyenya.

"Terorisme telah menyebar ke seluruh dunia. Tapi jalan menuju perdamaian dimulai di sini, di tanah kuno ini, di tanah suci ini," ujar Trump dalam pidatonya di depan para pemimpin dari sekitar 50 negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Masa depan yang lebih baik, kata Trump,  hanya mungkin jika negara-negara anda mengusir teroris dan mengusir ekstremis. "Keluarkan mereka! Keluarkan mereka dari tempat ibadah anda, usir mereka dari komunitas anda, usir mereka keluar dari tanah suci anda dan usir mereka keluar dari bumi ini. "

Pidato pertama Presiden AS di luar negeri memberi kesempatan untuk menunjukkan kekuatan dan tekadnya. Trump menggambarkan konflik dengan teroris tersebut sebagai pertempuran antara yang baik dan yang jahat, bukan di antara peradaban. Ia menjelaskan Washington akan bermitra dengan Timur Tengah namun mengharapkan tindakan yang lebih besar sebagai balasannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement