Sabtu 27 May 2017 01:50 WIB

Jelang Ramadhan, Pasukan Bertopeng Bunuh 28 Orang di Mesir

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Penembakan ilustrasi
Penembakan ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekelompok orang bersenjata menyerang kelompok Kristen Koptik yang tengah melakukan perjalanan ke sebuah Biara di Mesir Tengah, Jumat (26/5). Sebanyak 28 orang tewas dan 24 terluka dengan banyak anak-anak menjadi korban.

Kementerian Kesehatan mengatakan, di antara korban luka ada dua anak berusia dua tahun. Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan yang terjadi pada malam menjelang bulan suci Ramadhan. Serangan ini mengikuti serangkaian pemboman gereja yang diklaim oleh ISIS dalam sebuah kampanye kekerasan terhadap orang-orang Koptik.

Saksi mata mengatakan, orang bertopeng melepaskan tembakan setelah menghentikan kelompok orang Kristen yang berada di dalam bus dan kendaraan lainnya. Saluran televisi lokal menunjukkan sebuah bus dengan banyak darah.

Pakaian dan sepatu tergeletak di dalam dan sekitar bus, sementara mayat korban tergeletak di pasir di dekatnya, ditutupi dengan lembaran hitam. Imam besar pusat pembelajaran Islam Mesir Al-Azhar, Ahmed al-Tayeb mengatakan, serangan tersebut dimaksudkan untuk mengacaukan negara tersebut.

"Saya meminta warga Mesir untuk bersatu dalam menghadapi terorisme brutal ini," katanya yang tengah melakukan kunjungan ke Jerman.

Serangan yang dikecam oleh para pemimpin Muslim Mesir tersebut terjadi 15 kilometer menuju Biara Santo Samuel the Convessor di provinsi Minya. Saat ini, pasukan keamanan melakukan perburuan pelaku penyerangan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement