Senin 29 May 2017 18:43 WIB

Tolak Kebijakan Trump, Aktivis HAM Gelar Aksi Dukungan di Masjid

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
I am a Muslim Too: Seribuan lebih pengunjuk rasa menolak kebijakan Anti Imigran Trump di Lapang Times Square New York, AS, (19/2) waktu setempat.
Foto: Andres Kudacki/AP
I am a Muslim Too: Seribuan lebih pengunjuk rasa menolak kebijakan Anti Imigran Trump di Lapang Times Square New York, AS, (19/2) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, LONG ISLAND -- Sekelompok aktivis HAM menggelar aksi di luar Masjid Selden demi mendukung komunitas Muslim Long Island. Mereka memprotes upaya administrasi Presiden AS Donald Trump untuk melarang penduduk dari enam negara mayoritas Islam datang ke AS.

Dilansir dari Newsday, Senin (29/5), belasan aktivis datang dan berdiri di seberang jalan dari Asosiasi Islam Long Island. Mereka turut membawa kertas bertuliskan 'kami berdiri bersama tetangga Muslim kami' dengan bendera AS di tangan yang lain.

"Alasan mengapa kita membawa bendera hari ini karena tidak ada yang lebih Amerika daripada menyambut orang-orang dari agama lain dan negara lain dengan tangan terbuka," kata Michael Kandel, aktivis dari Port Jefferson Station.

Aktivis Long Island untuk Demokrasi sendiri telah menghelat pertunjukan bulanan yang mempromosikan solidaritas dengan umat Islam dan kelompok imigran lain. Bahkan, Ruth Cohen yang jadi penyelenggara mengingatkan, aksi itu telah ada sejak November lalu.

Tehmina Tirmizi dari Farmingville menuturkan, ia tengah belajar tentang keadilan sosial sambil terus melanjutkan pendidikan pascasarjananya di Stonu Brook University. Tapi, ia mengaku sedang mengorganisir acara akhir tahun ini yang digelar bersama umat Islam, Yahudi dan Kristen.

"Kami memiliki lebih banyak kesamaan daripada hal-hal yang memisahkan kami," ujar Tirmizi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement