Selasa 30 May 2017 13:48 WIB

Megawati Diminta Jembatani Hubungan Korsel-Korut

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Budi Raharjo
Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, berkunjung ke Korea Selatan
Foto: ist
Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, berkunjung ke Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri memulai lawatannya di Pulau Jeju, Korea Selatan, Selasa (30/5). Di hari pertamanya ini, ia berkunjung ke taman Bonsai "Spirited Garden". Ini sesuai dengan hobi Megawati sejak lama, yakni bercocok tanam dan berkebun.

Di taman bonsai yang sudah berdiri sejak puluhan tahun ini, Megawati berbagi cerita dengan wartawan Korea Selatan. "Saya punya keterikatan dengan Korea, baik Korea Selatan maupun Utara," kata dia. Megawati dinobatkan sebagai warga kehormatan Jeju pada tahun 2013 lalu.

Ia menyampaikan telah bertemu dengan Presiden Moon Jae-in sehari sebelumnya. Menurutnya, presiden Moon mempunyai permintaan khusus terkait hubungan Megawati dengan kedua negara.

"Saya diminta Presiden Moon ke Korea Utara untuk membuka komunikasi dengan mereka," kata Megawati. melalui siaran pers yang diterima Republika. Ia menegaskan bahwa Presiden Moon memintanya untuk menjembatani komunikasi kedua negara ini.

Wartawan Korean Cable TV (KCTV), Jyung-Hoon Lee yang mewawancarai Megawati pun menaruh harapan besar. Ia mengaku percaya Megawati bisa menjalankan peran sebagai special envoy.

"Komunikasi buruk selama sembilan tahun terakhir ini akan terjembatani lewat Ibu Mega," kata jurnalis yang bekerja sebagai wartawan bidang internasional selama 12 tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement