REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, tetap mendukung kunjungan kenegaraan yang akan dilakukan Presiden AS Donald Trump ke Inggris.
Menurutnya, tidak alasan untuk membatalkan kunjungan itu meski Trump telah mencemooh Wali Kota Muslim London, Sadiq Khan, terkait serangan teror.
"Undangan telah diberikan dan diterima dan saya tidak melihat ada alasan untuk mengubahnya," kata Johnson, kepada BBC Radio.
Sebelumnya, melalui akun Twitter pribadinya, Trump mengatakan Khan telah meremehkan ancaman teror. Trump juga menuduh Khan telah memberikan pernyataan 'menyedihkan' mengenai serangan teror yang menewaskan tujuh orang di Jembatan London, pada Sabtu (3/6) lalu.
Menanggapi cicitan Trump tersebut, Khan membalasnya dengan mengatakan, kunjungan Trump ke Inggris perlu dibatalkan. “Saya pikir kita tidak harus menggelar karpet merah untuk Presiden AS saat kebijakannya bertentangan dengan semua hal yang kita perjuangkan,” kata Khan.
Meski mendukung kunjungan Trump, Johnson justru tetap membela Khan. Menurut dia, sebagai Wali Kota, Khan telah berusaha tenang dan memberikan dukungan penuh terhadap warganya.
Baca juga, Polisi Tembakkan 50 Peluru Hentikan Pelaku Teror London.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
