REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea Utara mengaku baru saja melakukan percobaan atas rudal jenis baru yang berhasil mereka kembangkan. Mereka menyebut, rudal itu dapat sewaktu-waktu digunakan untuk menyerang kapal perang milik Amerika dan Korea Selatan.
"Rudal jenis baru ini adalah senjata yang sangat kuat, bisa digunakan untuk menyerang siapa pun musuh dalam pertempuran," kata seorang pejabat dari kantor berita Korea Utara, seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (10/6).
Ia menambahkan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga ikut menyaksikan percobaan rudal baru mereka tersebut. Senjata model baru itu diklaim berhasil mencapai target yang mengapung di laut dengan sangat akurat setelah sebelumnya melakukan gerakan memutar di udara.
Rudal ini merupakan senjata baru keempat yang dikembangkan Korea Utara sepanjang tahun 2017. Percobaan rudal itu sekaligus mengirim pesan kuat bahwa mereka akan terus melakukan program pengembangan senjata.
Sikap Korea Utara ini tentu semakin membuat ketegangan hubungan dengan 'musuh' sejatinya, Korea Selatan dan Amerika Serikat. Apalagi, sebelumnya Korea Selatan menemukan sebuah drone di wilayah perbatasan kedua negara yang diduga kuat milik Korea Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
