Salman dan Vladimir Putin Diskusikan Upaya Melawan Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, menerima telfon dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, Selasa (13/6). Melalui sambungan telfon, sejumlah persoalan kekinian pun dibahas kedua pemimpin tersebut.

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (14/6), kedua pemimpin mulanya membahas hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini. Mereka pun melihat kesempatan untuk meningkatkan hubungan bilateral yang ada.

Selama percakapan, mereka meninjau kembali aspek-aspek dari hubungan bilateral yang menonjol antara Arab Saudi dan Rusia. Peninjauan itu bertujuan mencari cara untuk mewujudkan peningkatan serupa di semua bidang.

Kedua pemimpin turut membahas perkembangan terakhir di Timur Tengah. Salman dan Putin sempat pula membicarakan kerja sama memerangi ekstrimisme dan terorisme, demi mencapai keamancan dan stabilitas Timur Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

1	Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?
2	Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS
3	Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas
4	Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah
5	Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Salman dan Vladimir Putin Diskusikan Upaya Melawan Terorisme

Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas

Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS

Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?