REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia mengutuk serangan terhadap masyarakat umum yang berada di masjid Finsbury Park, Inggris.

"Situasi ini amat membimbangkan karena menyasar kepada para jamaah yang selesai menunaikan sholat pada bulan Ramadan yang mulia ini," ujar Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Malaysia, Datin Nirvana Gani di Kuala Lumpur, Selasa.

Dia mengatakan, Malaysia menyampaikan ucapan duka kepada seluruh anggota keluarga korban yang meninggal dalam insiden ini.

"Malaysia juga berharap agar pelaku dibawa ke pengadilan," katanya.

Kementerian Luar Negeri Malaysia sedang memantau insiden serangan tersebut.

"Hingga kini tiada rakyat Malaysia dilaporkan terlibat dalam insiden tersebut. Warganegara Malaysia yang menetap di sekitar kawasan ini diingatkan supaya senantiasa berjaga-jaga dan patuh dengan arahan pihak setempat," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah van menabrak para pejalan kaki di Finsbury Park, London Utara. Serangan itu diduga menyasar jamaah masjid yang baru selesai menjalankan ibadah malam di bulan Ramadan.

"Kami diberitahu bahwa sebuah van telah menabraki jamaah saat mereka meninggalkan Masjid Finsbury Park. Doa kami bersama para korban," ungkap Dewan Muslim Inggris (MCB) dalam sebuah unggahan di Twitter.

Harun Khan, Kepala MCB, mengatakan, van itu sengaja menyasar orang-orang yang baru selesai melakukan shalat malam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika